Asumsi Dasar Mengenai Preferensi
1. Kelengkapan : preferensi diasumsikan lengkap. Dengan kata lain,
konsumen dapat membandingkan dan menilai semua keranjang pasar. Yang dimaksud
dengan tidak peduli adalah bahwa seseorang akan sama puasnya dengan pilihan
keranjang manapun. Perhatikanlah bahwa preferensi ini mengabaikan harga.
Seorang konsumen mungkin lebih suka bistik daripada hamburger, tetapi akan
membeli hamburger karena lebih murah.
Contoh :
Ada barang A dan B, maka konsumen bisa menyatakan bahwa
Dia lebihsuka barang A daripada barang B
Atau lebih suka barang B daripada A
Atau Tidak Peduli, maksudnya disini adalah baik
mengkonsumsi barang A ataupun B akan tetap sama puas.
2. Transitivitas : Preferensi adalah transitif. Teransitifitas berarti
bahwa jika seorang konsumen lebih suka keranjang A daripada keranjang pasar B, dan
lebih suka B dari pada C, maka konsumen itu dengan sendirinya lebih suka A dari
pada C.
Contoh:
Jika mobil Porsche
lebih disukai daripada mobil Cadillac dan Cadillac lebih disuka dari pada
Chevrolet, maka mobil Porsche juga lebih disukai dari pada Chevrolet.
Transitifitas ini biasanya dianggap perlu untuk konsintensi konsumen.
3. Lebih Baik Berlebih daripada Kurang : semua barang yang “baik”
adalah barang yang diinginkan. Sehingga konsumen selalu menginginkan lebih
banyak barang daripada kurang. Sebagai tambahan, konsumen tidak akan pernah
puas atau kenyang;lebih banyak selalu lebih menguntungkan, meskipun lebih
untungnnya hanya sedikit saja. Asumsi ini dibuat untuk alasan pengajaran;yang
menyederhanakan analisis grafik tentusaja, berapa beberapa barang, seperti
polusi udara, mungkin tidak diinginkan, dan konsumen selalu akan
menginginkannya lebih sedikit. Kita mengabaikan “barang-barang jelek seperti
itu” dalan keerangka pembahasan tentang pemilihan konsumen karena kebanyakan
konsumen itu akan memilih untuk membelinya.
Contoh :
Jika Qa ^ (Meningkat ) maka U (Qa) ^ (juga akan
meningkat) More Is Better than less, meskipun hingga akhirnya Marginal utility
Qa akan menurun.
Atau meningkatnya makin lama makin lambat. (namun tidak
pernah mencapai 0 dan tidak pernah bernilai negative.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar