Asal-usul dari Gunung Tangkuban Parahu selalu terkait dengan sebuah legenda
Sangkuriang, yang pada kisahnya telah jatuh cinta kepada ibunya sendiri yang
bernama Dayang Sumbi. Kemudian demi untuk menggagalkan rencana dan niat anaknya
sendiri untuk menikahinya, Dayang Sumbi memberikan syarat agar Sangkuriang
dapat membuat sebuah perahu dalam kurun waktu semalam.
Pada waktu usahanya sudah gagal, Sangkuriang kemudian marah dan kemudian
menendang perahu setengah jadi yang dibuatnya tersebut yang kemdudian mendarat
dalam keadaan terbalik. Perahu yang telah di tendang Sangkuriang inilah yang
kemudian membentuk sebuah Gunung Tangkuban Parahu.
Gunung Tangkuban Parahu ini masih termasuk
dalam kategori gunung berapi aktif yang statusnya terus diawasi terus oleh
Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia. Diantara beberapa kawahnya juga masih
menunjukkan tanda tanda dari aktifnya gunung ini. Beberapa tanda dari aktivitas
gunung berapi ini adalah seperti munculnya gas belerang serta sumber-sumber air
panas yang berada di kaki gunungnya, di antaranya adalah yang terdapat di
kasawan Ciater, Subang.
Keberadaan dari gunung ini serta bentuk dari topografi Bandung yang seperti
cekungan dengan banyak bukit dan gunung pada setiap sisinya semakin menguatkan
teori bahwa adanya sebuah telaga besar yang sekarang merupakan kawasan Bandung.
Para ahli geologi meyakini bahwa kawasan dataran tinggi Bandung yang
memiliki ketinggian kurang lebihnya sekitar 709 m di atas permukaan air laut
adalah sisa-sisa dari danau besar yang terbentuk akibat pembendungan Ci Tarum
oleh letusan gunung berapi purba yang dikenal dengan nama Gunung Sunda dan
Gunung Tangkuban Parahu hanya merupakan sisa dari Gunung Sunda purba yang
sampai sekarang masih aktif.
Fenomena seperti ini juga bisa dilihat pada Gunung Krakatau yang berada di
Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro yang berada di Tanzania, Afrika. Sehingga
legenda dari Sangkuriang yang merupakan sebuah cerita masyarakat yang ada
kawasan itu diyakini adalah sebuah dokumentasi dari masyarakat yang hidup di
kawasan Gunung Sunda Purba terhadap berbagai peristiwa pada waktu itu.
Harga Tiket masuk tempat wisata di Bandung Tangkuban Perahu mengalami
kenaikan di tahun 2015,hal berdasar kepada penyesuaian tarif peraturan pemerintah.
Info Tempat Wisata Di Bandung melaporkan bahwa kenaikan Harga Tiket Masuk
Tangkuban Perahu ini sebenarnya sudah menunggu lama,karena biasanya kenaikan
reguler tiket masuk tempat wisata di bandung ini seharusnya setiap 5 tahun
sekali,namun dengan banyak pertimbangan usaha itu berkali-kali tidak
terealisasikan karena banyak faktor pertimbangan.
Disebutkannya, untuk karcis hari kerja bagi wisatawan nusantara Rp20.000.
Turis Rp200.000.
Motor Rp12.000.
Mobil Rp25.000.
BUS Rp110.000 dan
sepeda Rp7.000.
Sementara untuk tarif masuk pada hari libur bagi wisatawan nusantara Rp30.000.
Wisatawan mancanegara Rp300.000.
Motor Rp17.000.
Mobil Rp35.000.
BUS Rp150.000 dan
Sepeda Rp10.000.
Menurut pemantauan yang berhasil dikumpulkan oleh Blog Tempat Wisata Di
Bandung,kenaikan harga karcis untuk memasuki kawasan wisata Gunung Tangkuban
Perahu ini tidak terlalu membawa pengaruh yang luar biasa bagi para
wisatawan.Hal itu bisa dibuktikan dengan tetap banyaknya pengunjung dari
berbagai daerah di jawa barat dan juga daerah lain di Indonesia yang sengaja
datang untuk menikmati keindahan serta sensasi berwisata di salah satu gunung
aktif yang berada di bumi pasundan ini.
Rute jalan untuk dapat sampai di kawasan
obyek wisata Gunung Tangkuban perahu dapat melewati pintu tol Pasteur, lali
dilanjutkan menuju ke Jl. Dr. Djunjunan – lanjut lagi dengan berjalan ke
Pasirkaliki – kemudian melewati Sukajadi – Setiabudi – Lembang lalu Anda akan
sampai ke lokasi Wisata Gunung Tangkuban parahu (Gerbang bagian Atas).
Wisatawan yang berkunjung ke Gunung
Tangkuban Perahu
Bila Anda keluar dari pintu tol
Padalarang (lewat Cipularang), bisa mengambil arah menuju ke Cimahi kemudian
belok ke arah kiri dan melalui Jl. Kolonel Masturi, lalu teruskan saja mengikuti
jalan Kolonel Masturi sampai pada ujungnya (melalui kawasan kecamatan Cisarua
dan kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), kemudian pada waktu Anda sudah
bertemu dengan pertigaan Jl. Raya Lembang, lanjutkan dengan memilih jalan belok
kiri dan terus saja mengikuti jalan dan melewati markas Brimob dll. Pada waktu
Anda sudah melewati plang Tahu Tauhid yang berada di sebelah kiri maka sekitar
200 meter lagi Anda akan sampai di Gerbang akses menuju ke wisata kawah Gunung
Tangkuban Perahu (berada di kiri jalan).
Alamat Lengkap Gunung Tangkuban Perahu
adalah Gunung Tangkuban Parahu, Sukajaya, Lembang, Bandung Barat 40391, Jawa
Barat, Pulau Jawa, Indonesia.
Apabila Anda masih merasa bingung untuk
menuju Gunung Tangkuban Perahu, dapat membeli Paket wisata Bandung atau menyewa
Mobil di Rental Mobil Bandung yang sudah termasuk supirnya akan dapat
mempermudah perjalanan Anda. Yoshiwafa.com juga memiliki beberapa materi
referensi tentang Hotel murah di Bandung untuk Anda yang tidak memiliki Budget
lebih untuk menyewa hotel berbintang di Bandung. Jika Liburan ke Kota Bandung
jangan lewatkan untuk berkunjung ke Trans Studio Bandung.