Powered By Blogger

Minggu, 25 Oktober 2015

UKM (softskill)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) AAG Puspayoga mengaku sedang mengusahakan agar bunga kredit usaha rakyat (KUR) turun menjadi 9% dari bunga sebelumnya. Hal ini untuk membantu UKM dan koperasi bisa memperluas usahanya.
Selain itu, ‎Puspayoga juga optimistis, dengan diturunkannya bunga kredit tersebut, bisa membetuk UKM dan koperasi baru yang potensial dan membantu perbaikan ekonomi Indonesia.
"Fungsi pokok kita pembiayaan dan penguatan koperasi. Maka kita berjuang bagaimana bunga kredit bisa diturunkan dari 22% menjadi 12% dan akan turun lagi menjadi 9%. Ini kan sudah dimanfaatkan UKM dan koperasi," kata dia di Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Dia mencontohkan, usaha warung tegal (warteg) yang pengusahanya adalah ibu-ibu rumah tangga. Mereka meminjam kredit ke bank senilai Rp20 juta. Sedangkan penghasilan sehari Rp1,5 juta.
"Kemudian saya tanya, Rp20 juta itu untuk apa? Mereka bilang, untuk buka warteg lagi. Jadi mereka buka cabang. Karena penghasilan mereka sudah Rp1,5 juta sehari. Itu gede lho. Dan mereka rata-rata punya karyawan tiga orang," pungkasnya.
Laju perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dinilai sedang naik pesat. Apalagi, melihat penetrasi smartphone yang begitu tinggi, solusi berbisnis di jejaring sosial bisa lebih praktis dan mudah dijangkau oleh konsumen.
Facebook pun membuktikan hal tersebut dengan mengadakan Marketing Boot Camp, mengajak kalangan UKM yang belum `terkoneksi` secara online untuk mengetahui seluk beluk dan keuntungan berbisnis di jejaring sosial terpopuler ini.
Waizly Darwin, Head of Small and Medium Business (SMB) Facebook Indonesia, mengatakan bahwa dengan diadakannya Marketing Boot Camp ini, pihak Facebook mengaku senang bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendorong UKM Indonesia agar bisa mengembangkan bisnisnya lebih luas dengan cara online dan meraih kesuksesan di Facebook.
“Facebook kini tak hanya menjadi social network terbesar, namun juga menjadi platform social commerce karena bisa membantu UKM menjalankan bisnisnya,” tutur Weizly ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com pada acara Marketing Boot Camp yang dihelat di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Waizly Darwin, SMB Lead Facebook Indonesia (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
Weizly menambahkan, terdapat 57 juta UKM yang bergerak menjalankan bisnisnya masing-masing di Indonesia. Terkini, ia mengungkap sekitar 15 juta UKM sudah `go online`.
“Nah, dari situ kami masih bertugas untuk memboyong mereka, baik dari UKM offline maupun yang online agar bisa terkoneksi ke Facebook Pages,” lanjutnya.
Dijelaskan Weizly, rupanya terdapat beberapa UKM online yang justru sudah sukses di ranah bisnis online dan mampu menciptakan brand lokal yang begitu kuat. Namun, ia melanjutkan, Facebook tidak hanya akan berfokus membantu UKM yang sudah `settled` dengan bisnis online-nya, namun juga akan mengajak UKM tradisional yang tersebar di berbagai daerah agar bisa `naik kelas` dan segera mengkoneksikan bisnisnya ke Facebook Pages.
Meski begitu, Weizly membeberkan bahwa untuk mengajak UKM offline ini tentunya harus dibekali pengetahuan dan tools yang sesuai, sebagaimana nantinya akan diberikan pada Marketing Boot Camp.
“Kita berikan rumus 5M dan 1T. UKM harus memiliki semua aspek itu. Kita harus menekankan market access, marketing publicity, mentoring, money dan management serta skill. Tak lupa, selain berfokus ke pengembangan bisnis, pelaku UKM harus mengingat 1T (Technology) karena mereka sedang bermain di ranah bisnis online,” tuturnya.
Penetrasi penggunaan Facebook di Indonesia hingga sekarang nyatanya masih terbilang tinggi. Tak heran, inilah kesempatan Facebook untuk memoles fitur Pages, khususnya di segmen bisnis dengan melibatkan UKM yang ada di Indonesia.

Sampai saat ini, terdapat sekitar 40 juta orang Indonesia yang menggunakan Facebook, dengan pencapaian 72 pengguna aktif yang mengakses Facebook per bulan, dan 32 juta pengguna aktif untuk per harinya. Sementara itu, 30 juta diantaranya mengakses jejaring sosial ini dengan menggunakan smartphone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar